Media

Perusahaan peer to peer lending, PT Investree Radhika Jaya atau Investree siap melakukan ekspansi ke Vietnam dengan mendirikan anak usaha patungan bersama mitra di negara tersebut. Realisasi ekspansi ditargetkan pada 2018.

PT Investree Radhika Jaya, penyedia jasa fintech peer-to-peer lending, bersiap untuk makin ekspansif. Setelah mendapatkan surat tanda resmi terdaftar dari OJK, Investree langsung bersiap ekspansi ke Vietnam.

Perusahaan peer to peer lending, PT Investree Radhika Jaya atau Investree mencatatkan penyaluran pinjaman sebesar Rp214 miliar untuk 626 usaha kecil menengah (UKM). Co Founder dan CEO Investree Adrian Gunadi menyebutkan, jumlah penyaluran pinjaman semakin meningkat terutama sejak Mei 2017 atau menjelang Ramadan.

Sebagai layanan peer to peer lending yang menghubungkan Lender yang ingin memperoleh return terbaik dari pendanaannya, dan Borrower yang membutuhkan pinjaman berbunga kompetitif dalam sebuah marketplace, Investree mengalami peningkatan signifikan di bulan Ramadan. Total pinjaman yang sudah difasilitasi Investree melalui website di bulan Ramadan mencapai Rp 250 miliar per hari.

Investree Radhika Jaya, an Indonesian peer-to-peer lending marketplace, will introduce a sharia-compliant lending service by the end of July, to meet a rising demand for such products, a top executive said on Thursday (15/06). "We've sent an inquiry to the National Sharia Council and we are been waiting for its response," Investree Co-Founder and Chief Executive Adrian Gunadi said.