Media

  • Kontan.co.id

    Investree Pasarkan Sukuk Ritel Seri SR014

    Investree kembali ditunjuk Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi penjualan surat berharga negara (SBN) dan surat berharga syariah negara (SBSN) dengan memasarkan sukuk ritel seri SR014 mulai 26 Februari hingga 17 Maret 2021. Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, hasil penjualan SR014 akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Ia berharap, pemasaran surat utang ini bisa meningkatkan partisipasi dan animo investor domestik.

  • Kontan.co.id

    Investree Salurkan Dana Program PEN Rp 50,2 miliar

    PT Investree Radhika Jaya (Investree) telah menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 50,2 miliar kepada pelaku UKM melalui platfom Investree. Tidak hanya itu, Investree juga telah melakukan restrukturisasi fasilitas pinjaman terhadap tujuh UKM yang terdampak Covid-19 dengan total pinjaman yang direstrukturisasi sebesar Rp 9,86 miliar. Hal ini dilaksanakan untuk memenuhi ketentuan POJK No. 58 Tahun 2020 tentang Perubahan POJK No. 14 Tahun 2020.

  • IDN Times

    Perkuat Bisnis UKM, Investree Kembangkan Strategi Beyond Lending

    Investree mengembangkan inisiatif “Beyond Lending” sebagai strategi 2021 untuk memberikan kemudahan serta memperkuat aktivitas bisnis UKM di tengah pandemik. Beyond Lending merupakan inisiatif Investree yang bertekad menjadi one-stop solution platform dengan menyediakan produk-produk pembiayaan berbasis rantai pasokan yang membuat UKM semakin berdaya dari hulu ke hilir. Investree juga akan memusatkan diri ke dalam ekosistem untuk menghidupkan dan membangun sinergi antar pemangku kepentingan.

  • Beritasatu.com

    Perkuat Bisnis UKM, Ini Strategi Utama Investree di 2021

    Perusahaan fintech lending Investree menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan akses pembiayaan kepada usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Apalagi selama pandemi Covid-19, UKM yang disebut-sebut sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia mengalami kesulitan dari segi keuangan.Untuk tahun 2021, Investree telah mengembangkan inisiatif “Beyond Lending” sebagai strategi utamanya untuk memberikan kemudahan serta memperkuat aktivitas bisnis UKM di tengah pandemi.

  • Beritasatu.com

    Fasilitas Pinjaman Investree Capai Rp 8,3 Triliun hingga Desember 2020

    Perusahaan fintech lending Investree menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan akses pembiayaan kepada pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Indonesia. Hingga Desember 2020, total fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Investree sebesar Rp 8,3 triliun. Selain itu, khusus untuk pinjaman produktif, Investree telah mencairkan pembiayaan sebesar Rp 5,7 triliun atau tumbuh 29% dibandingkan 2019. Angka tersebut ekuivalen dengan 10,5% dari total pembiayaan yang tersalurkan di Indonesia.

  • Kontan.co.id

    Hingga akhir 2020, Investree Telah Mencairkan Pinjaman Produktif Rp 5,7 triliun

    Selama tahun 2020, Investree sebagai pionir fintech lending yang kini berkembang menjadi solusi bisnis digital terintegrasi bagi UKM tidak pernah surut berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya dalam menyediakan akses pembiayaan bagi UKM melalui teknologi informasi. Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan komitmen Investree tetap tinggi dalam membantu UKM Indonesia di tengah masa pandemi yang penuh tantangan.

  • Liputan6.com

    Fasilitas Pinjaman Investree Capai Rp 8,3 Triliun hingga Desember 2020

    Fintech lending Investree memfasilitasi Rp 8,3 triliun pinjaman hingga akhir tahun 2020 kepada UKM yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Hal itu diungkapkan oleh Co-Founder dan CEO di Investree, Adrian Gunadi. Khusus untuk pinjaman produktif, kata dia, Investree telah mencairkan pembiayaan sebesar Rp 5,7 triliun atau tumbuh 29 persen dibandingkan 2019. Angka itu setara dengan 10,5 persen dari total pembiayaan yang tersalurkan di Indonesia.

  • Kontan.co.id

    Sepanjang 2020, Investree Restrukturisasi Pinjaman UKM Sebesar Rp 9,86 miliar

    Sepanjang 2020, Investree juga telah merestrukturisasi pinjaman tujuh pelaku UKM terdampak Covid-19 senilai Rp 9,86 miliar. Pemberian restrukturisasi tersebut mengacu pada Peraturan OJK (POJK) Nomor 58 Tahun 2020. Sementara itu, dari sisi Lender, Investree memberikan perlindungan berupapa asuransi kredit dengan menggandeng perusahaan asuransi. Kehadiran fitur ini bisa memberikan rasa tenang bagi pemberi pinjaman di masa pandemi.