Catat! Ini Syarat Ajukan Pinjaman Modal Usaha UMKM di Bank

Sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mendukung UMKM untuk dapat mengakses pembiayaan pada lembaga keuangan perbankan adalah dengan menggalakkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program ini merupakan program fasilitas pembiayaan modal usaha dan/atau investasi bagi seluruh lapisan masyarakat.

KUR menargetkan tak hanya pelaku bisnis dan UMKM saja, calon pekerja magang di luar negeri, anggota keluarga dari pekerja migran Indonesia, purna pekerja migran Indonesia, dan pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) juga bisa mengajukan fasilitas ini bila membutuhkan pinjaman.

Lembaga keuangan perbankan umumnya memberikan fasilitas pinjaman atau kredit modal usaha untuk para nasabahnya. Beragam syarat pada setiap bank tentu berbeda. Ada yang memberikan syarat jaminan, namun ada pula yang tidak memberikan syarat jaminan. Nah, berikut beberapa syarat mengajukan pinjaman modal usaha. Simak penjelasannya di sini yuk!

Syarat Ajukan Pinjaman Modal Usaha UMKM di Bank

Seperti yang sudah sempat disinggung di atas, berbeda bank tentu berbeda syarat yang diberikan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha. Persyaratan ini umumnya bukan untuk mempersulit Anda untuk mendapatkan pinjaman modal usaha. Sebaliknya, persyaratan ini untuk meringankan beban Anda yang akan melakukan pinjaman. Nah, Anda sudah memiliki rencana untuk ajukan pinjaman modal usaha di bank? Yuk cek beberapa persyaratan berikut ini:

  1. Siapkan Berkas-Berkas Mengenai Identitas Diri

Umumnya, salah satu syarat utama saat akan mengajukan pinjaman modal usaha di bank adalah memiliki identitas diri seperti KTP. Kartu Tanda Penduduk atau KTP merupakan identitas diri Anda yang menyatakan Anda benar tinggal di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Saat mengajukan pinjaman modal usaha UMKM, biasanya KTP harus sesuai dengan alamat tinggal saat ini. Namun, jangan khawatir jika berbeda. Anda bisa mencantumkan surat keterangan tinggal dari kelurahan tempat Anda tinggal saat ini. Selain itu, jika Anda sudah menikah, Anda juga harus menyertakan KTP suami atau istri Anda sehingga pihak bank mengetahui tanggungan Anda.

Baca juga: Jenis Kredit Modal Usaha Mikro Yang Bisa Jadi Pilihanmu!

  1. Akta Pernikahan

Anda ingin mengajukan pinjaman modal usaha namun sudah menikah? Eits, tidak apa-apa. Cukup sertakan fotokopi akta nikah. Hal ini dibutuhkan agar kedua belah pihak baik istri maupun suami sudah paham bahwa harta yang dimiliki saat ini adalah harta bersama.

Selain itu, jika nantinya terjadi kendala seperti kredit macet ataupun peminjam meninggal, pihak bank bisa langsung mengkomunikasikan kepada pasangan Anda dan membangun komunikasi yang lancar antara pihak bank dan peminjam.

  1. Fotokopi KK atau Kartu Keluarga

Syarat lain yang harus dipenuhi adalah mencantumkan fotokopi kartu keluarga (KK). Hal ini dimaksudkan agar pihak bank mengetahui seberapa banyak anggota keluarga yang menjadi tanggungan Anda. Sehingga pihak bank bisa memperkirakan kesanggupan Anda dalam membayar tagihan pinjaman.

Jika tanggungan Anda terlampau banyak, pihak bank mungkin akan mempertimbangkan untuk menyetujui pinjaman modal usaha UMKM Anda. Sebab, ada kemungkinan dalam masa peminjaman terjadi kredit macet.

  1. Rekening Koran

Kondisi keuangan Anda tercermin dari rekening koran atau buku tabungan Anda. Apakah pengeluaran bulanan Anda besar atau kecil. Saat mengajukan pinjaman, ada baiknya Anda membawa mutasi rekening Anda dalam kurun waktu 3 hingga 6 bulan ke belakang. Dari laporan buku tabungan kemampuan finansial keluarga Anda bisa tercermin dari buku tabungan.

Jumlah pemasukan dan pengeluaran serta besaran saldo yang ada dalam rekening tabungan bisa menjadi proyeksi bank akan kesanggupan Anda dalam membayar pinjaman modal usaha tersebut. Oleh sebab itu, pastikan saldo yang ada pada buku tabungan Anda mencukupi.

Baca juga: Sociopreneur: Pengertian, Manfaat, Tips, dan Contohnya

  1. Slip Gaji

Sebagai calon peminjam modal usaha UMKM, slip gaji merupakan salah satu persyaratan penting bagi bank untuk menerima ajuan peminjaman modal usaha Anda. Adanya slip gaji menandakan adanya aliran pemasukan bagi Anda sehingga dapat menjamin Anda dapat membayar pinjaman tersebut.

Selain itu, Anda harus mengajukan pinjaman sesuai dengan kemampuan Anda. Tidak boleh melebihi pemasukan Anda. Sebab, jika pinjaman yang diajukan lebih besar dari dana pemasukkan Anda, kecil kemungkinan permohonan pinjaman modal usaha Anda akan diterima oleh bank.  

  1. Pinjaman Lain yang Sedang Berjalan

Selain kelima poin yang sudah disebutkan di atas, Anda juga harus memastikan bahwa Anda tidak memiliki pinjaman modal usaha lain selain yang sedang diajukan. Sebab, pengajuan yang masih memiliki utang pinjaman berjalan seperti utang kredit, tagihan, atau pinjaman lainnya, akan lebih sulit diterima oleh pihak bank.

Ada baiknya Anda menyelesaikan permasalahan tagihan utang pinjaman berjalan tersebut terlebih dahulu sebelum mengajukan yang baru. Sebab, pihak bank tidak akan mau mengambil risiko mengalami kerugian akibat Anda gagal bayar pinjaman modal usaha. Terlebih, jika utang-utang berjalan belum diselesaikan dengan baik.

Itulah enam persyaratan mengajukan pinjaman modal usaha di bank yang harus Anda penuhi. Melengkapi semua persyaratan dengan akurat, lengkap, dan jujur akan mempermudah Anda mendapatkan pinjaman modal usaha. Ingin mendapatkan modal usaha? Yuk daftar di Investree sekarang! Naikkan omzet, lancarkan cashflow bisnis Anda dengan mengajukan pinjaman bisnis di Investree. Marjin mulai 1% per bulan, proses mudah dan transparan.

Referensi:

https://www.hsbc.co.id/1/PA_esf-ca-app-content/content/indonesia/personal/offers/news-and-lifestyle/files/articles/html/201907/4-langkah-mudah-mendapatkan-pinjaman-usaha-untuk-ukm.html

https://www.kreditpintar.com/education/syarat-pinjaman-kur-bri