Berikut 5 Perbedaan Omzet dan Pendapatan, Wajib Tahu!

Ada beberapa perbedaan omzet dan pendapatan yang penting Anda ketahui. Selama ini masih banyak yang menganggap bahwa omzet dan pendapatan merupakan kedua hal yang sama, padahal tidak. Lantas, apa saja perbedaan omzet dan pendapatan tersebut? Silahkan simak ulasan lengkap berikut ini.

Macam-Macam Perbedaan Omzet dan Pendapatan

1. Pengertian

Omzet dan pendapatan dapat dibedakan dari pengertiannya. Omzet adalah istilah luas yang digunakan yang berhubungan dengan total transaksi bisnis yang dihasilkan secara keseluruhan. Sedangkan, pendapatan adalah penghasilan yang hanya didapatkan dari penjualan suatu produk atau jasa. Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup omzet memang lebih luas daripada ruang lingkup pendapatan.

Anda dapat memahami lebih dalam pengertian antara omzet dan pendapatan tersebut ketika sudah terjun langsung ke lapangan. Sebab, dalam hal ini Anda sudah bisa mengetahui praktiknya secara nyata.

2. Tindakan Perusahaan

Perbedaan antara omzet dan pendapatan juga bisa dilihat dari tindakan perusahaan. Dalam hal ini, omzet akan menentukan kecepatan perusahaan dalam menentukan tindakan-tindakan utama seperti halnya dalam menjual barang bisnis kepada konsumen. Sebaliknya, pendapatan menentukan jumlah yang seharusnya dibawa ke perusahaan baik itu dari hasil penjualan maupun kegiatan lain.

Dapat disimpulkan, omzet menjadi acuan penting dari perusahaan untuk melakukan setiap langkah besar. Sebaliknya, pendapatan hanya mengarah pada langkah perusahaan yang berkaitan dengan pemasukan saja.

3. Kegunaan

Omzet digunakan untuk menghitung berbagai macam jenis prosentase seperti halnya rasio omzet aktiva tetap, omzet piutang, dan juga omzet persediaan. Sebaliknya, pendapatan digunakan untuk menghitung berbagai jenis rasio pendapatan seperti halnya rasio laba, rasio operasi, dan juga rasio laba bersih.

Masing-masing omzet dan pendapatan mempunyai kegunaannya tersendiri. Oleh sebab itu, Anda tidak bisa menyamakannya satu sama lain sehingga Anda juga tidak dapat menggunakan omzet untuk menghitung rasio laba karena rasio laba tersebut hanya dapat dihitung menggunakan pendapatan yang ada.

4. Jenis

Terdapat 3 jenis omzet yang meliputi uang tunai, inventaris atau stok, dan pekerjaan atau tenaga kerja. Dengan kata lain, bentuk dari omzet yang dihasilkan sebuah bisnis tidak melulu tentang uang. Sedangkan untuk pendapatan, terdapat 2 jenis pendapatan yang meliputi pendapatan fungsional dan pendapatan non-fungsional.

Jadi, ketika Anda menemukan hasil dari perusahaan yang berupa non-tunai, maka hal tersebut bisa digolongkan ke dalam kelompok omzet. Selanjutnya, untuk menganalisa jenis dari pendapatan, maka Anda harus menganalisa fungsional dan non-fungsionalnya.

Itulah beberapa perbedaan omzet dan pendapatan. Setelah memahami perbedaan tersebut, kini Anda mampu untuk menggolongkan setiap hasil dari bisnis atau usaha yang sedang dijalankan ke dalam omzet atau pendapatan. Hal ini sangat penting untuk dipahami bagi seorang pebisnis pemula agar semua hasil usaha yang didapatkan bisa dikelola dengan sebaik mungkin agar tidak terjadi kebangkrutan. Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan bisnis, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam (Borrower) dan pemberi pinjaman (Lender). Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan usaha Anda. Dengan modal tersebut, Anda bisa mengembangkan bisnis dengan lancar dan maksimal.

Referensi:

KEPOINDONESIA. Pengertian & Perbedaan Omzet dan Pendapatan, Jangan Sampai Salah. Kepoindonesia.id : https://bit.ly/3pg3LUV