Berikut 3 Perbedaan Pendapatan dan Keuntungan

Ada beberapa perbedaan pendapatan dan keuntungan yang penting Anda ketahui. Kedua istilah ini sering termuat dalam laporan keuangan, terutama laporan laba rugi. Untuk dapat membedakannya, Anda perlu mengetahui definisi dari pendapatan dan keuntungan secara lengkap dibawah ini.

Definisi Pendapatan (Revenue)

Pendapatan selalu berada di bagian atas dari laporan laba rugi. Sebab pendapatan bisa juga disebut sebagai penghasilan perusahaan sebelum dikeluarkan sebagai pengeluaran. Dalam kata lain, pendapatan meliputi jumlah total dari penjualan produk yang terkait dengan operasi utama perusahaan. Sehingga terkadang hanya disebut sebagai penjualan, karena tidak mengurangi biaya apapun terkait dengan operasional bisnis.

Untuk memahami definisi pendapatan lebih dalam, contoh kasusnya dalam penjualan barang seperti pakaian. Total pakaian yang berhasil terjual maka masuk sebagai pendapatan. Perlu digaris bawahi bahwa ini belum termasuk biaya pengeluaran, melainkan murni hasil penjualan produk pakaian saja.

Namun perlu diketahui, pemasukan selain dari penjualan tidak termasuk dalam pendapatan. Contohnya pemasukan dari imbal hasil investasi atau pemasukan dari anak perusahaan. Penghasilan tambahan ini nantinya harus dicatat secara terpisah dari penghasilan utama dari penjualan.

Definisi Keuntungan (Profit)

Bisnis atau usaha dijalankan untuk mendapatkan keuntungan. Keuntungan tidak sama dengan pendapatan. Dan dalam kategori laba sendiri, keuntungan biasanya merujuk kepada laba bersih yang bisa Anda nikmati sebagai hasil usaha.

Laba dibagi dalam 3 jenis, yaitu laba bersih, laba kotor serta laba operasi. Untuk mengetahui laba bersih, maka harus melewati tahapan dari laba kotor, laba operasi hingga menghasilkan laba bersih.

Laba kotor didapatkan dari mengurangi hasil penjualan bersih dengan harga pokok penjualan (HPP). Penjualan bersih didapat dari pendapatan usaha yang sudah dikurangi dengan semua transaksi pengeluaran seperti biaya ongkos kirim, pengembalian akibat barang cacat, diskon, dan lain-lain. Sedangkan harga pokok penjualan diperoleh dari biaya pembelian barang dagangan. 

Kemudian laba operasi didapat dari laba kotor dikurangi dengan semua biaya operasional bisnis, termasuk penggajian karyawan, utilitas, sewa dan lainnya. Laba bersih itu sendiri kemudian akan didapatkan setelah laba operasi dikurangi dengan pajak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keuntungan diperoleh dari pendapatan usaha yang sudah dikurangi dengan biaya operasional, harga pokok penjualan serta biaya pengeluaran lainnya.

Contoh penghitungannya:

  • Pendapatan usaha : Rp 10 miliar 
  • Penjualan bersih : Rp 9 miliar 
  • Harga Pokok Penjualan (HPP) : Rp 4 miliar 
  • Laba kotor : penjualan bersih – HPP = Rp 5 miliar 
  • Total biaya operasional: Rp 1 miliar 
  • Laba bersih: laba kotor – beban usaha (biaya operasional dan non operasional) = Rp3,5 miliar

Total laba bersih di atas masih belum dikurangi dengan pajak. Keuntungan murni yang Anda dapatkan diperoleh setelah laba bersih sudah dikurangi dengan pajak.

Perbedaan Antara Pendapatan dan Keuntungan

Dari penjelasan di atas, maka sudah terlihat dengan jelas perbedaan antara pendapatan dan keuntungan. Berikut rangkumannya.

  1. Pendapatan berada di garis atas laporan laba rugi. Sedangkan keuntungan atau laba bersih berada di garis bawah laporan laba rugi.
  2. Pendapatan diperoleh dari hasil penjualan produk yang belum dikurangi dengan biaya pengeluaran. Sementara keuntungan diperoleh dari hasil penjualan produk yang sudah dikurangi dengan biaya operasional, harga pokok penjualan serta biaya pengeluaran lainnya.
  3. Di dalam pendapatan tidak semuanya merupakan keuntungan usaha, sebab di dalamnya juga termasuk modal serta biaya pengeluaran lainnya. Sementara keuntungan seluruhnya berasal dari pendapatan usaha yang didapat sebagai sisa dari net profit.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan pendapatan dan keuntungan. Jika Anda ingin menambah pendapatan dan keuntungan, Anda bisa mendanai usaha melalui berbagai instrumen-instrumen yang tersedia di Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Anda bisa mengembangkan dana Anda ke Pendanaan Investree untuk mendapatkan imbal hasil atraktif hingga 20% p.a. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai pemberi pinjaman (Lender) dan peminjam (Borrower). Anda bisa memilih produk pendanaan sesuai preferensi Anda seperti Pendanaan Pinjaman, Surat Berharga Ritel dan Reksa Dana for Lender untuk mendapatkan imbal hasil hingga 20% p.a. Download aplikasi Investree for Lender sekarang juga di Google Play Store dan App Store.

Referensi:

Yusuf Mahesa. 13 Juni 2020. Apa Perbedaan Antara Pendapatan (Revenue) dan Laba (Profit). Belajar Ekonomi.com: https://bit.ly/3J56Izn