ID
English
Pemerintah Indonesia telah mengumumkan penerbitan sukuk ritel terbaru seri SR018 dengan dua tipe tenor 3 tahun dan 5 tahun. Penerbitan sukuk ritel terbaru ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan negara dan menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. Sukuk ritel ini diharapkan dapat menarik minat dari investor ritel, yang sebelumnya telah menunjukkan antusiasme yang […]
Blog
Bisnis
Investasi
Tujuan Finansial
How-To
Keluarga
Perencanaan Finansial
Marketplace Lending
Menabung
Fintech Lending Bukan Tempat Menyimpan Uang, Ini Dia Tips Sukses Melakukan Pendanaan di Fintech Lending
Jangan salah paham! Banyak orang beranggapan bahwa fintech lending adalah produk di mana kamu dapat menyimpan uang di dalamnya. Padahal bukan. Fintech lending hanyalah platform yang berfungsi untuk meningkatkan aset, bukan untuk menyimpan/mengendapkan/memutar uang. Supaya tidak salah langkah dan untung mendanai, kenali dulu konsep "high risk, high return" dari fintech lending dalam artikel ini.
Perbedaan Investasi SBR dan Deposito, Mana yang Lebih Baik?
Menurut data, jumlah investor di pasar modal meningkat luar biasa pada 2021. Investasi di pasar modal memang banyak dipilih karena menawarkan imbal hasil tinggi. Namun, ketika investor lebih mengutamakan produk investasi yang aman, instrumen SBR dan deposito adalah jawabannya. Imbal hasil yang diperoleh sepadan dengan risiko yang rendah. Di antara SBR dan deposito, cari tahu mana instrumen yang lebih cuan!
Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Penerbitan SBN & SBSN Ritel 2023
Sst... Tahukah kamu, tingginya minat masyarakat terhadap produk SBN & SBSN Ritel tahun lalu, membuat pemerintah menambah target pencapaian pada 2023 menjadi Rp130 triliun? Jangan sampai ketinggalan pesan produk SBN & SBSN Ritel yang kamu mau tahun ini. Ada 7 (tujuh) seri penjualan yang pastinya sayang untuk dilewatkan. Selain menambah keuntungan, bisa ikut berkontribusi membangun negara.
Cara Atur Keuangan dan Pilih Produk Investasi Kebal Isu Resesi 2023
Menteri Keuangan memproyeksikan ekonomi dunia akan mengalami resesi pada 2023. Penyebabnya beragam, karena inflasi dan deflasi yang berlebihan, nilai impor lebih besar dari ekspor, hingga nilai produksi lebih besar dari konsumsi. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri dan merevisi kembali rencana keuangan yang telah dibuat. Jangan sampai salah langkah! Simak cara mengatur keuangan dan memilih produk investasi tepat biar siap hadapi isu resesi.