Wajib Tahu! Ini 6 Jenis Pinjaman Modal Usaha

Saat Anda berkeinginan untuk memulai bisnis, baik skala kecil ataupun besar, tentu yang Anda butuhkan adalah niat dan modal. Untuk skala kecil, mungkin Anda bisa meminjam pada keluarga ataupun dengan penghasilan sendiri. Namun, ketika bisnis Anda mulai tumbuh menjadi skala besar, tentu Anda akan membutuhkan pinjaman modal usaha yang lebih besar.

Saat ini, ada beragam jenis pinjaman modal usaha yang ditawarkan dengan berbagai persyaratan dan keuntungannya, baik oleh pihak perbankan ataupun institusi keuangan lainnya. Jika Anda sudah memiliki modal usaha, baiknya Anda menjalankan bisnis Anda. Sebab, pinjaman modal usaha untuk bisnis yang sudah berjalan memiliki nilai plus untuk disetujui pihak pemberi pinjaman.

Bagi Anda yang belum memiliki modal usaha yang cukup, tak perlu berkecil hati. Walaupun usaha rintisan agak sulit memperoleh pinjaman, namun peluang itu tak akan padam. Anda bisa mempersiapkan dokumen-dokumen yang baik dan cukup agar pihak pemberi pinjaman terkesan dengan proposal bisnis Anda.

Jenis Pinjaman Modal Usaha

Ada beragam pinjaman modal usaha baik untuk Anda yang sudah menjalankan bisnis ataupun Anda yang baru ingin memulai bisnis. Penting untuk Anda tahu jenis pinjaman apa yang cocok untuk bisnis Anda. Sebab, beberapa pinjaman mungkin cocok ataupun tidak cocok dengan bisnis yang sedang Anda jalani.

Selain itu, penting untuk Anda ketahui bahwa skema pembayaran dan bunga yang dibebankan kepada peminjam. Pilihlah bunga dan skema pembayaran yang paling cocok dengan bisnis Anda. Sebab, bila tidak menyanggupi, akan menyulitkan Anda di kemudian hari. Nah, untuk itu, Anda wajib tahu beberapa jenis pinjaman modal agar bisa menyesuaikan dengan bisnis Anda:

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

KUR atau kredit usaha rakyat adalah salah satu jenis pinjaman modal usaha dari pemerintah untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Pinjaman dari pemerintah ini diberikan oleh Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara. Anda dapat mengajukan pinjaman modal usaha hingga plafon pinjaman mencapai 100 juta rupiah. Selain itu, suku bunga KUR cenderung lebih rendah dibandingkan pemberi pinjaman modal lainnya.

Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Selanjutnya, ada jenis pinjaman yang mempermudah peminjam, yaitu kredit tanpa agunan atau yang dikenal dengan KTA. Fasilitas kemudahan yang utama yaitu peminjam tidak perlu menjaminkan aset untuk mendapatkan pinjaman modal usaha. Namun, pihak bank cenderung akan melihat riwayat kredit yang Anda miliki. Contohnya, Anda memiliki kartu kredit. Jika pembayaran kartu kredit Anda berjalan lancar tanpa tunggakan, bank akan mudah menyetujui ajuan kredit Anda.

Namun, biasanya KTA bukan ditujukan untuk pinjaman modal usaha. Walau ada yang memakainya untuk tujuan tersebut, biasanya KTA digunakan untuk sesuatu yang konsumtif. Ada beragam bank penyedia KTA yang menyediakan plafon mulai 200 juta rupiah hingga 300 juta rupiah. Selain itu, suku bunga yang terbilang cukup tinggi bisa menjadi pertimbangan Anda untuk memilih KTA sebagai pinjaman modal usaha.

Kredit Investasi

Jenis pinjaman modal usaha berupa kredit investasi merupakan fasilitas kredit yang biasanya digunakan untuk membiayai proyek baru ataupun ekspansi perusahaan. Jangka waktu yang diberikan beragam namun biasanya tergolong menengah dan panjang. Umumnya tenornya mencapai 10 hingga 20 tahun. Plafon yang diberikan beragam mulai dari 100 juta rupiah hingga miliaran rupiah.

Pinjaman Koperasi

Selain tiga pinjaman di atas, adapula pinjaman koperasi. Koperasi merupakan sebuah badan usaha yang beranggotakan sekumpulan orang yang kegiatannya berlandaskan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi kerakyatan yang berasas kekeluargaan.

Jika Anda tergabung dalam keanggotaan koperasi, Anda bisa melakukan pinjaman koperasi. Selain itu, bunga yang diberikan relatif cukup rendah. Kondisinya tentu menyesuaikan jenis pinjaman modal usaha yang diajukan.

Modal Ventura

Perusahaan modal ventura bisa menjadi salah satu pinjaman modal usaha yang bisa Anda pertimbangkan. Modal ventura adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu Perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan/atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha.

P2P Lending

Terakhir, Anda bisa mendapatkan pinjaman modal usaha dari perusahaan penyedia layanan peer-to-peer lending atau P2P lending. Berdasarkan Peraturan OJK No.77/POJK.01/2016, fintech lending atau P2P lending adalah layanan pinjam meminjam uang dalam mata uang rupiah secara langsung antara kreditur/lender (pemberi pinjaman) dan debitur/borrower (penerima pinjaman) berbasis teknologi informasi. Fintech lending juga disebut sebagai Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI).

Nah, Anda bisa mendapatkan pinjaman modal usaha dengan mudah, cepat, dan aman dengan Investree. Anda bisa menjadi lender ataupun borrower. Jika Anda ingin menjadi borrower, Anda bis menaikkan omzet, lancarkan cashflow bisnis Anda dengan mengajukan pinjaman bisnis di Investree. Marjin mulai 1% per bulan, proses mudah dan transparan. Jika Anda ingin menjadi lender, Investree telah berizin OJK dan nikmati imbal hasil hingga 20% p.a, proses mudah 100% online.

Ajukan pinjaman berikutnya di Investree aja. Pinjaman modal kerja tanpa jaminan aset tetap, prosesnya mudah, dan 100% online. Suku bunga mulai 12% per tahun dengan limit kredit hingga Rp2 miliar. Tunggu apa lagi? Gabung bersama Investree di sini!

Referensi:

https://www.jurnal.id/id/blog/8-jenis-pinjaman-modal-usaha-untuk-pengembangan-usaha/

https://review.bukalapak.com/finance/pinjaman-modal-usaha-kecil-118261

https://www.99.co/blog/indonesia/pinjaman-modal-usaha-bunga-rendah/