Plus Minus Pinjaman Modal Usaha di Koperasi

Ada beragam pinjaman online yang beredar saat ini. Namun, jauh sebelum banyaknya pinjol yang menjamur, ada layanan pinjaman modal usaha yang sering dilirik para pebisnis terutama pelaku UMKM, yaitu pinjaman koperasi. Layanan pinjaman dari koperasi merupakan sudah ada sejak lama. Koperasi merupakan badan hukum dioperasikan oleh anggotanya untuk memenuhi kebutuhan bersama di bidang ekonomi.

Menurut UU RI No 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian, koperasi dibentuk atas asas kekeluargaan dan bertujuan untuk mensejahterakan para anggotanya. Dibandingkan dengan bank, umumnya persyaratan pengajuan pinjaman koperasi lebih mudah. Plafon pinjaman koperasi tidak kalah dari KTA bank dan nilai jaminan disesuaikan dengan yang dibutuhkan.

Nah, untuk Anda yang sedang mencari alternatif  pinjaman modal usaha selain di bank dan tertarik mengajukan pinjaman koperasi, yuk simak ulasannya di bawah ini!

Persyaratan Pengajuan Pinjaman di Koperasi

Modal usaha bisa diperoleh dari dana pribadi ataupun pinjaman. Jika Anda tertarik mengajukan pinjaman modal usaha dari koperasi, berikut adalah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:

  1. Anda harus terdaftar sebagai anggota ataupun calon anggota koperasi.
  2. Mengisi formulir pengajuan dengan jujur dan selengkap-lengkapnya.
  3. Menyertakan fotokopi KTP. Jika sudah menikah, harap mencantumkan fotokopi KTP suami/istri.
  4. Menyertakan fotokopi kartu keluarga terbaru.
  5. Menyertakan fotokopi slip gaji sekitar 3 bulan terakhir.
  6. Menyertakan fotokopi pembayaran rekening listrik.
  7. Menyertakan fotokopi dokumen yang akan dijadikan jaminan, semisal BPKB ataupun sertifikat tanah dan sebagainya.

Jika Anda belum menjadi anggota koperasi, Anda bisa mendaftar menjadi anggota koperasi. Berikut adalah beberapa persyaratan untuk menjadi anggota koperasi:

  1. Warga negara Indonesia
  1. Membayar simpanan pokok dan simpanan wajib
  2. Menyetujui setiap ketentuan yang berlaku, termasuk anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dalam koperasi

Baca juga: Perhatikan! Ini Waktunya Bisnis Anda Butuh Pinjaman Modal Usaha

Cara Pengajuan Pinjaman di Koperasi

Setelah persyaratan-persyaratan yang telah dipaparkan di atas sesuai dengan ketentuan koperasi, Anda bisa mengajukan proposal pinjaman modal usaha pada koperasi. Dalam pengisian formulir pengajuan, biasanya akan diminta proposal usaha untuk keperluan bisnis Anda.

Pertimbangan pengurus koperasi dalam menentukan lolos atau tidaknya proposal pinjaman modal usaha Anda menurut ketentuan yang berlaku. Setelah lolos, maka pinjaman modal usaha Anda bisa didapatkan. Selanjutnya, petugas koperasi akan menjelaskan tenor pinjaman, bunga, dan besaran dana pinjaman yang disetujui pada akad pinjaman koperasi.

Kelebihan Pinjaman Koperasi

Walaupun sudah banyak layanan pinjaman modal usaha di era sekarang ini, ada beragam keunggulan layanan pinjaman koperasi yang layak Anda pertimbangkan selain meminjam di layanan perbankan. Kelebihannya adalah sebagai berikut:

  1. Cara Pengajuan yang Mudah

Terkadang, mengajukan pinjaman di bank terlihat lebih ribet dan menyulitkan. Tapi tidak dengan koperasi. Persyaratan yang cenderung mudah dibandingkan layanan pinjaman perbankan membuat layanan pinjaman koperasi layak dipertimbangkan. Cara pengajuannya pun lebih simple dan cenderung cepat asalkan Anda memenuhi semua syarat.

Prosesnya pun cenderung cepat, kurang lebih tiga hingga tujuh hari kerja. Agar cepat disetujui, calon peminjam perlu mengisi formulir dan menyertakan proposal bisnis Anda secara lengkap dan jujur.

  1. Suku Bunga Ringan

Kisaran suku bunga layanan pinjaman modal usaha dari koperasi cenderung lebih ringan dibandingkan layanan pinjaman perbankan. Bunga yang ditetapkan Kementerian Koperasi dan UKM berada di kisaran 7 persen per tahun. Suku bunga tersebut juga sama dengan bunga Kredit Usaha Rakyat atau yang biasa dikenal dengan nama KUR.

  1. Tiap Tahun Mendapatkan SHU (Sisa Hasil Usaha)

Dalam UU RI No 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian, menyatakan bahwa tiap anggota koperasi yang aktif akan mendapatkan selisih hasil usaha koperasi setiap tahunnya. Sisa Hasil Usaha adalah pendapatan koperasi dikurangi biaya penyusutan dan pajak selama satu tahun.

Para anggota koperasi yang mendapat SHU yang berbeda-beda. Hal ini tergantung dari partisipasi modal dan transaksi anggota koperasi. Semakin sering melakukan transaksi di koperasi ataupun melakukan pinjaman, maka semakin besar jumlah SHU yang didapatkan.

Baca juga: Cari Tahu Seputar Pengajuan Pinjaman Bisnis Selama Pandemi, yuk!

Kekurangan Pinjaman Modal Usaha di Koperasi

Setelah keunggulan-keunggulan yang disebutkan di atas, layanan pinjaman koperasi memiliki beberapa kekurangan di antaranya adalah:

  1. Cara yang Digunakan Konvensional

Di era yang serba menggunakan teknologi, sayangnya, layanan koperasi belum dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Walaupun persyaratan mudah, banyak layanan pinjaman koperasi yang masih mengharuskan calon peminjam untuk datang ke lokasi koperasi.

Hal ini bisa dibilang cukup merepotkan. Padahal, sekarang semua bisa diakses menggunakan beragam teknologi termasuk melengkapi persyaratan-persyaratan pinjaman modal usaha di koperasi.

  1. Adanya Simpanan Wajib dan Simpanan Pokok

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, syarat menjadi anggota koperasi adalah membayar simpanan wajib dan simpanan pokok sesuai dengan ketentuan koperasi yang ada. Simpanan wajib dan pokok tidak bisa diambil oleh anggota koperasi kecuali anggota tersebut mengundurkan diri dari koperasi.

Besaran simpanan wajib dan pokok yang harus dibayarkan sesuai dengan kesepakatan yang ditentukan oleh seluruh anggota koperasi dalam rapat. Selain itu, besarannya pun tergantung aturan yang dibuat saat koperasi didirikan.

  1. Rawan Konflik

Saat pendirian koperasi, setiap anggota memiliki peran dan pengurus pun memiliki peran masing-masing. Namun, pada prakteknya, seringkali manajemen, pengurus, dan pengawas memiliki peran yang tumpang tindih. Hal ini dapat menimbulkan konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang. Praktek korupsi pun mungkin terjadi.

Manajerial yang buruk pada koperasi dapat mengakibatkan koperasi milik masyarakat bangkrut. Oleh karena itu, anggota koperasi dan para manajerial wajib memahami prinsip perkoperasian dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatannya.

Nah, itulah alternatif layanan pinjaman modal usaha selain melalui layanan perbankan. Walaupun terkesan jadul, layanan pinjaman modal usaha koperasi patut Anda pertimbangkan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Bila Anda ingin alternatif pinjaman modal usaha lain, Anda bisa mendapatkannya melalui Investree!

Ajukan pinjaman berikutnya di Investree aja. Pinjaman modal kerja tanpa jaminan aset tetap, prosesnya mudah, dan 100% online. Suku bunga mulai 12% per tahun dengan limit kredit hingga Rp2 miliar. Tunggu apa lagi? Gabung bersama Investree di sini!  

daftar borrower investree

Referensi:

https://www.idntimes.com/business/economy/ainal-zahra-1/koperasi-dan-bank-apa-bedanya

https://glints.com/id/lowongan/meminjam-uang-di-koperasi/#.Yv4Q3HZBy3A