ID
English
Ada banyak jenis usaha yang bisa Anda jadikan sampingan maupun pekerjaan utama. Namun, sebelum memulai, Anda harus melihat peluang bisnis hingga rencana bisnis yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Sebab, utamanya saat menjalankan bisnis dibutuhkan modal usaha yang tidak sedikit, terlebih bagi kaum milenial.
Saat ini, konsumsi telur terus meningkat seiring dengan kenaikan harga pasar. Bahkan, harga telur mencapai harga tertinggi 33 hingga 35 ribu rupiah per kilogramnya. Selain bisa mendapatkan keuntungan dari menjual dagingnya, ternak ayam juga bisa menghasilkan telur. Dengan menjadi supplier daging maupun telur ayam, hal ini tentu menjadikan bisnis ternak ayam layak untuk dijadikan bisnis milenial yang keren. Tertarik? Yuk simak tipsnya berikut ini.
Jenis Ayam yang Akan Diternakkan
Satu hal yang penting sebelum Anda terjun memulai bisnis ternak ayam adalah jenis ayam yang akan diternakkan. Secara umum, ada 2 jenis ayam yang sering diternakkan di Indonesia, berikut penjelasannya:
- Ayam Pedaging
Ayam pedaging merupakan salah satu komoditas ternak ayam yang menjadikan daging ayam sebagai bahan jualnya. Ayam pedaging sendiri memiliki beragam jenis, mulai dari ayam broiler, ayam kampung super (Joper), ayam kampung asli (AKA), ayam kampung unggul Balitbangtan (KUB), ayam pejantan, ayam brahma, ayam giant cochin, dan ayam pelung.
Perbedaannya berada dari segi bentuk, masa panen, dan harga jualnya. Ayam broiler memiliki masa panen cepat yaitu 35 hari. Sedangkan ayam kampung super dan ayam kampung asli berkisar 60 hingga 70 hari. Jika Anda memutuskan untuk membangun bisnis ayam pedaging, Anda memerlukan bibit ayam pedaging unggulan agar kualitas ayam pedaging Anda terjamin.
Baca juga: Unik! Ini Pilihan Bisnis UMKM Jasa di Era Pandemi
- Ayam Petelur
Seperti namanya, bisnis ayam petelur menjadikan telur sebagai komoditas utamanya. Untuk menghasilkan telur yang berkualitas, Anda harus membangun fasilitas pengeraman yang mumpuni agar daya tetasnya tinggi. Pakannya pun juga harus diperhatikan karena akan berdampak pada kesehatan ayam.
Dalam setahun Anda bisa meraup untung telur hingga 280 butir lho! Anda bisa mencoba jenis-jenis ayam petelur yang sangat produktif seperti ayam hibrida, ayam sussex, ayam white leghorn, ayam hamburg, ayam maran, ayam plymouth rock, ayam ancona, dan ayam buff orpington.
Tips Jalankan Usaha Ternak Ayam
Satu hal yang penting sebelum Anda terjun memulai bisnis ternak ayam adalah Anda ingin beternak ayam petelur atau ayam pedaging. Sebab, hal ini akan menentukan modal usaha yang dibutuhkan. Biasanya ayam petelur membutuhkan modal yang lebih besar dibandingkan ayam pedaging. Menjalankan bisnis ternak ayam menggunakan pinjaman modal usaha memang memiliki beban tersendiri. Terlebih, selain Anda harus memperhatikan ayam dan telur yang dihasilkan, Anda harus siap membayar cicilan pinjaman modal usaha tersebut. Supaya bisnis ternak ayam Anda berhasil, catat tips sukses usaha ternak ayam berikut ini:
- Sesuaikan Lahan dengan Kebutuhan
Lahan yang mumpuni dan sesuai dengan kebutuhan merupakan hal utama saat Anda memutuskan memulai usaha ternak ayam. Jika Anda berniat mengajukan pinjaman modal usaha yang cukup besar, ada baiknya Anda membeli lahan sendiri. Namun, bila dirasa belum mampu, Anda bisa meminjam tetangga ataupun menyewa lahan.
Idealnya, saat beternak ayam, Anda harus menyesuaikan dengan jumlah ayam awal. Perhitungkan juga saat nanti ayam berkembang biak. Pastikan 1 meter persegi lahan untuk 8 hingga 12 ayam agar tidak terlalu berdesakan dan jauh dari penyakit. Selain itu, lahan yang dimiliki atau disewa sebaiknya jauh dari pemukiman warga agar risiko penularan penyakit seperti flu burung.
- Perhatikan Kualitas Kandang
Saat beternak ayam, Anda juga harus memerhatikan kualitas kandang. Cukup cahaya matahari, kualitas perputaran udara, dan suhu udara yang baik dinilai menjadi salah satu kunci sukses beternak ayam. Saat ini, penggunaan close house menjadi tren.
Hal ini karena tingkat stres ayam menurun. Sehingga bisa menghasilkan ayam pedaging serta petelur yang ideal dan sehat. Jangan lupa jaga kebersihan kandang serta lingkungan sekitar agar ayam semakin sehat.
Baca juga: 5 Usaha Jangka Panjang Di Desa Cocok Untuk Anda
- Berikan Pakan dan Vaksin
Selain memperhatikan kualitas kandang dan besar lahan yang akan dijadikan tempat ternak, pakan ayam dan vaksin juga patut Anda hitung dalam rancangan bisnis Anda saat mengajukan pinjaman modal usaha di perbankan ataupun layanan keuangan lainnya. Sebab, pakan dan vaksin ayam akan menyehatkan dan meningkatkan kualitas ayam yang Anda ternakkan.
Selain itu pilihlah pakan yang baik, beri makan secara teratur. Untuk vaksin atau vitamin, lakukan vaksin 3 kali berturut-turut pada hari ke 7, 14, dan 21. Selain itu, Anda boleh memberikan antibiotik.
- Pilih Rekan Bisnis yang Berpengalaman
Sukses dalam bisnis menjadi impian semua pebisnis pemula maupun profesional. Agar bisa membantu Anda meraih kesuksesan tersebut, carilah partner bisnis yang bisa membantu Anda mengelola bisnis ternak ayam tersebut. Sebab, dengan bantuan orang profesional, Anda bisa menjalankan bisnis sesuai dengan koridor bisnis yang tepat.
Anda bisa mencari beberapa partner untuk urusan finansial, legal, dan tim marketing. Tidak perlu banyak, asal satu tujuan meraih kesuksesan bersama. Dengan memiliki tim yang solid, pinjaman modal usaha ternak ayam yang besar pun tidak terasa sia-sia. Sesuaikan pula dengan tren masa kini dalam sisi marketing, sehingga mampu menggaet pengusaha muda yang menggunakan daging ayam serta telur ayam pada bisnisnya.
Itulah beberapa tips usaha ternak ayam ala milenial yang bisa Anda ikuti. Walaupun terkesan rumit, bisnis ternak ayam sangat menjanjikan. Jika Anda butuh tambahan modal usaha ternak ayam, jangan khawatir! Daftar di Investree sekarang! Naikkan omzet, lancarkan cashflow bisnis Anda dengan mengajukan pinjaman bisnis di Investree. Marjin mulai 1% per bulan, proses mudah dan transparan. Selain itu, jika nantinya keuntungan bisnis ternak ayam Anda sudah melejit, Anda juga bisa menjadi lender di Investree. Caranya cukup mudah, tinggal klik di sini! Nikmati imbal hasil hingga 20% p.a, proses mudah 100% online. Investree telah berizin oleh OJK.
Referensi:
